Minggu, 28 Mei 2017

Sejarah lagu syubhanul wathon atau yelal waton



 Syubbanul Wathon atau yelal waton,  lagu ini tidak asing dikalangan Banser, pasalnya lagu ini merupakan lagu wajib Banser, lagu  yang menjadi penyemangat perjuangan para Nahdiyin untuk membela bumi pertiwi, lagu itu diciptakan oleh KH. Wahab Hasbullah, yang  merupakan salah satu pendiri NU dan juga Pahlawan Nasional, pada tahun 1934. Dikala itu mars "Syubbanul Wathon" wajib dinyanyikan dimadrasah, setiap hari sebelum masuk kelas.
Sejalannya waktu, kemudian lagu ini berkembang di kalangan santri dan pondok pesantren dengan berbagai variasi. Hingga pada tahun 2013, GP Anshor akhirnya berusaha menggali dan 'merekonstruksi' lagu tersebut berdasarkan penuturan dari KH. Maimun Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, yang pernah mondok di Tambak Beras.
 
Berikut lirik lagu Syubbanul Wathon (Ya Lal Wathon)
(Cipt. KH. Wahab Hasbullah)


 يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن


(Ya lal wathon Ya lal wathon Ya lal wathon)


 حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان


(Hubbul wathon minal iman)


وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان


(Wa laa takun minal hirman)


اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن


(Inhadu ahlal wathon)



إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ


(Indonesia biladi)


أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا


(Anta unwanul fakhoma)


كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا


(Kullu maiya'tika yauma)


طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَا


(Thomihai yalqo himama)


** versi Indonesia


Pusaka hati wahai tanah airku

Cintaku dalam imanku

Jangan halangkan nasibmu

Bangkitlah, hai bangsaku!



Indonesia negeriku

Engkau panji martabatku

Siapa datang mengancammu

Kan binasa di bawah dulimu!


 












Banser satkorkel Sidamulih, Rawalo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

markas banser satkoryon Rawalo, Banyumas