Perjalanan banser Rawalo menuju petilasan syekh jambu karang yang terletak didesa panusupan, kecamatan Rembang kabupaten Purbalingga jawa tengah, dalam perjalanan kepetilasan yang terletak diatas gunung aedi lawet tersebut sangat menyenangkan.
Selepas magrib rombongan berangkat dari mantan ketua PAC Rawalo, yaitu Ustad Nasirun diponpes Al falah Bayeman desa Banjarparakan Rawalo, Sebelum mencapai tujuan para anggota banser dan ansor tidak lupa melaksanakan sholat isya' dimasjid cheng hoo di desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, masjid yang berarsitektur tionghoa, kita semua berjamaah disitu.
dimasjid cheng hoo
Perjalanan dilanjutkan ketempat tujuan, setelah melalui jalan yang berkelok dan rusak rombongan akhirnya sampai juga, namun ada sedikit insiden ketika rombongan mobil yang ditumpangi oleh kasatkoryon tidak kuat naik dijalan yang menanjak, lalu mobil tersebut munder akhirnya guling ketepi jalan, Alhamdulillah adanya insiden tersebut tidak ada korban jiea ataupun luka, rasa was was dan cemas sudah menghantui sahabat banser ansor semua, apakah perjalanan mau diteruskan atau kembali kerumah, namun karena tekat yabg kuat setelah mobil diangkat, dan diparkir rombongan tetap melanjutkan perjalanan menuju petilasan ardi lawet, namun tidak lupa rombongan mampir kejuru kunci dahulu.
pengangkatan mobil yang kena musibah
Tidak semudah yang kita bayangkan perjalanan menuju puncak ardi lawet penuh dengan tantangan karena harus melewati jalan setapak yang terjal, bagi banser semua itu bukan halangan yang akan mengurungkan niatnya untuk berziaroh, dan akhirnya sampai juga ditempat petilasan makam syekh jambu karang, walau hanya dipintu luar saja, karena juru kunci tidak ada disitu, namun niat yang kuat dari rumah, banser tetap berdoa meskipun diluar makom.
istirahat pendakian kemakam
Setelah selesai rombongan lalu turun, sampai dibawah rombongan beristirahat, ada sebagian yang membetulkan kendaraan yang kena musibah, dengan susah payah, dan dengan alat yang seadanya, berkat pertolongan ALLAH dan niat yang tulus, simobilpun dapat dibetulkan normal seperti sedia kala ALHAMDULILLAH semua teratasi.
perjalanan turun dari makam
lalu rombongan pulang kerumah melewati liukan jalan yang indah dan melewati indahnya kota Purbalingga dan kota Purwokerto, sekitar pukul 12 semua selamat sampai tempat masing - masing.
Banser didalam anggotanya terasa lengkap dari golongan tingkat, dan dari profesi, ada tukang kayu, bengkel, sawah, guru, supir, dan masih banyak profesi yang lain, itulah okenya banser, dari dulu sampai sekarang tidak pernah diragukan jiwa persatuannya
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar